Smiles Are Languages Of LOVE...

Kamis, 22 Maret 2012

BAD DESIGN

Kali ini saya akan berkomentar mengenai beberapa produk yang menurut saya termasuk kategori “bad design product”. Sebagai konsumen pasti ingin memiliki produk-produk yang berkualitas baik dari segi desain, spesifikasi, maupun kenyaman untuk digunakan. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, banyak bermunculan produk-produk yang di desain semenarik mungkin untuk menarik perhatian konsumen atau pengguna. Akan tetapi, tidak semua produk menarik dalam segi desainya, ada pula beberapa produk yang mengalami “bad design” seperti yang akan saya ungkapkan di bawah ini. Berikut ini adalah contoh dari beberapa produk yang mengalami “bad design”.

1. NOKIA 3650


Ponsel yang pernah booming pada tahun2003 ini, memang pada masa itu telah berhasil dengan kapasitas memori eksternal yang memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data dengan kapasitas besar. Akan tetapi, dari segi desain eksternalnya ponsel ini menarik perhatian konsumen. Karena ponsel ini memberikan fasilitas kamera dan MP3 menurut saya mengalami “bad design” . Dari segi bentuk, ponsel ini terlalu besar sehingga tidak mudah untuk dibawa dan disimpan. Karena kebanyakan konsumen menaruh ponselnya di dalam kantong celana maupun baju, sehingga konsumen tidak merasa nyaman dengan hal tersebut.
Selain itu, kita lihat dari bentuk tombolnya. Tombol pada ponsel tersebut di desain melingkar. Saya sebagai user, tidak nyaman dengan desain tersebut karena terlalu rumit untuk menggunakannya terutama ketika kita sedang mengetik sms. Menurut saya, seharusnya ponsel tersebut dibuat dengan desain yang lebih kecil agar mudah di bawa dan disimpan dimanapun serta memperbaiki desain tombol dengan desain yang sesuai dengan kemudahan user.

2. NEW AVANZA
Pertama kali saya melihat mobil ini, saya teringat dengan mobil INNOVA karena dari segi desain luarnya mobil ini mirip dengan mobil INNOVA. Mobil NEW AVANZA ini memang lebih luas dari mobil AVANZA sebelumnya. Akan tetapi, yang nampak ganjil dimata saya adalah bentuk body dari mobil ini. Banyak teman-teman saya yang mengatakan bahwa mobil ini seperti mobil yang habis menabrak sesuatu, karena bagian bodynya tampak seperti “penyok-penyok” terutama dapat kita lihat di body bagian belakang. Seharusnya mobil ini didesain dengan bentuk yang lebih menarik terutama desain eksternalnya, karena biasanya hal pertama yang dilihat konsumen adalah desain eksternalnya. Setelah desain eksternal terlihat bagus dan menarik, barulah konsumen akan melihat interiornya.
Sedangkan untuk segi interiornya mobil ini cukup bagus, karena memberikan kenyamanan untuk para penggunanya. Jarak antara kursinya cukup jauh, sehingga penumpang dapat relax. Tidak seperti mobil AVANZA sebelumnya yang lebih kecil.

Demikianlah pendapat saya tentang beberapa produk dengan “bad design”. Hal di atas hanyalah merupakan pendapat, saya sebagai konsumen juga menginginkan produk-produk yang memiliki kualitas terbaik dengan desain dan fitur yang menarik.